Daily Life~

I don't know why I really want to write something over and over again when there is no particular benefit for people to read these posts. Ah.. I know someone who gets the benefit the most of my writings.... My lovely soon-to-be-husband whom I love the most 😘

Okay, we're getting dizzy here, so I'm gonna use an Indonesian, so, my bf can understand it better (nggaktau kenapa, he always says dia itu ngerti, tapi lho..). Actually kaya pacar-pacar yang lain -dengan hubungan penuh resiko yang menyengsarakan kami, macem ldr-, pacar tercinta nggak ngasih aturan muluk muluk yang kaya, you need to sleep at blablabla or you need to wake up in the morning yang macem-macem kang sayur juga lagi siap-siap ke pasar, biar keliatan kalo pacarnya rajin. 

NO! My boyfriend is the most paham-able man in the world. Yang paham kalo aku itu kayanya susah untuk bangun pagi.. That isn't my fault really -_- insooooom itu kebiasaan yang jadi penyakit paling menyakitkan hati, apalagi yang kuliahnya mesti pagi-pagi buta barengan sama matahari terbit. Larangan kekasih tercinta is.. Pulang dengan waktu yang tau diri. Hfff

And I know dengan kesibukanku yang kaya gini, hal itu pasti mustahil.

Oks, Maybe it's really hard for me to get him understand what I really intend to do karna emang aku sering nggak konsisten sama whatever my first decision is. Alesannya? Klasik.. Kita mesti ngikutin keadaan, bukan keadaan yang ngikutin kita, right? Tapi It's really hard buat ngomong langsung secara gamblang apa, kenapa, gimana, dkk. Sulitttttt :')

Kadang lebih gampang nulis panjang lebar tanpa dia ngerespon biar dia lebih paham apa yang aku maksud, karena percaya apa enggak, dia adalah salahsatu dari segelintir orang yang keliatannya kalem, tapi when it comes to ngedebat Vicky, I bet he's gonna be Obamanya Amerika. Vicky jadi apa? Jadi pelayan McD di Amerika, jadi.. Pasti nurut sama presidennya.

Ada banyak things which I wanna share, especially how my love blooms and how it makes me feel the happiest. But, I'm too scared of myself.. Why? Adalah. Kepo.